Ketika aku berpikir kakiku goyang, maka kasih setiaMu ya Tuhan menyokong aku.
Saat baca ayat ini, saya membayangkan diri saya agak limbung, kaki saya sudah goyang, sebentar lagi jatuh. Tapi dahsyatnya ternyata baru saja saya berpikir kakiku goyang, berarti mungkin belum terjadi, Kasih Setia Tuhan sudah menyokong saya, Dia tidak pernah membiarkan saya jatuh tergeletak.
Sesungguhnya baru saja kita berpikir kaki kita goyang, gemetar, tidak kuat lagi melangkah, saat itulah sesungguhnya kasih setia Tuhan telah menyokong kita. Kalau sampai saat ini kita masih bisa berdiri, itu semua karena kasih setia Tuhan.
Seringkali kita berpikir, sudah tidak ada harapan lagi.
Kami gentar menghadapi hidup kami ini. Kapan Tuhan bertindak? Kenapa Tuhan seakan-akan diam?
Kami gentar menghadapi hidup kami ini. Kapan Tuhan bertindak? Kenapa Tuhan seakan-akan diam?
Pagi ini ambil waktu sejenak, seberat apapun beban kita.... Ambil waktu, renungkan, ingat lagi semua kebaikan Tuhan dalam hidup kita, kalau smp saat ini kita dapat bertahan, itu semua kasih karunia Tuhan. Mulailah naikkan syukur kepada Tuhan, buat semua kebaikanNya. Karena baru saja kita berpikir, kaki kita goyang, saat itu juga kasih setiaNya menyokong kita, sehingga orang-orangNya yang hidup oleh iman tidak sampai jatuh tergeletak.
Kecaplah kebaikan Tuhan. Kasih karuniaNya sangat cukup bagi kita. Sungguh Yesus, Pribadi yang dapat diandalkan. Dia senantiasa siap sedia menyokong kita. Jangan takut... Selama Tuhan Yesus menyertai kita....kita pasti aman.
Sharing From : Carol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar