Yesaya 60:1Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Bayangkan rumah kita mati lampu di malam hari, gelap pekat, kadang membuat kita sesak nafas, namun saat kita menyalakan sebuah lilin dan cahayanya walaupun mungkin sangat kecil, sanggup menerangi rumah kita dan membuat kita dapat bernafas lebih lega. Lilin itu menjadi pusat dan sumber terang di rumah kita.
Saya membayangkan kitalah lilin itu. Seringkali orang dunia mungkin hanya melihat kita secara mata jasmani saja, seperti " kok, kamu selalu ceria dan awet muda ya ." Atau "keadaan begitu sulit dan menekan kamu,
tapi kok kamu seakan tidak terpengaruh dan tetap tenang?"
Saudaraku, kalau kita bisa tetap bertahan dan tenang di situasi tersulit. Kalau kata-kata kita begitu kuat dan memberkati orang, padahal mungkin kita tidak pandai bicara. Kalau kehadiran kita memberi dampak yang baik buat orang-orang di sekitar kita. Itulah pekerjaan Tuhan atas kita.
Bahkan dalam keadaan sulit sekalipun, Tuhan bisa bekerja. Seperti Yusuf, dalam keadaan sebagai orang yang terpenjara, seorang raja besar meminta dia mengartikan mimpinya. Itulah pekerjaan Tuhan.
Tuhan telah menetapkan kita menjadi terangNya. Bangkitlah.. Ijinkan Tuhan berdaulat atas hidup kita dan orang lain sungguh akan melihat kita berbeda.. Dan Tuhan dimuliakan lewat hidup kita.
Selamat menjadi "berbeda" sahabatku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar