1. Bagaimana respon Tomas ketika mendengar Lazarus sudah mati? (ayat 16).
2. Bagaimana respon Marta? (ayat 20-28, 39).
3. Bagaimana respon Maria? (ayat 29-33).
Setelah kita membaca bagaimana respon dari Tomas, Marta dan Maria atas kematian Lazarus, maka pertanyaannya adalah apakah kita juga akan memberikan respon yang sama seperti mereka? Mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan Yesus karena sering berjalan bersama Yesus dan melihat banyak mukjizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Namun ketika Lazarus mati, mereka sendiri yang tidak percaya bahwa Yesus sanggup membangkitkan Lazarus dari kematian. Ketika Yesus mengunjungi Marta dan Maria, justru mereka menangis untuk meratapi nasib mereka. Seharusnya mereka melihat kunjungan Yesus ke rumah Marta dan Maria sebagai bagian dari rencana Tuhan untuk mengadakan mukjizat lain yang dapat mereka saksikan. Firman Tuhan hari ini mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan sengaja membiarkan Lazarus sampai mati, agar Yesus dapat membangkitkan dia dari kematian. Dengan demikian, nama Tuhan akan dimuliakan. Yesus berkata, “tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya," (ayat 15). Tujuannya adalah Tuhan ingin mengajarkan hal esensial kepada kita yakni kita belajar percaya. Sebelum mukjizat terjadi, ada hal lain yang harus disingkirkan yakni batu penutup kubur. Setelah batu disingkirkan, Yesus berseru dengan suara keras, "Lazarus, marilah ke luar!" dan orang mati itupun keluar dari kuburan sebagai seseorang yang sudah hidup kembali. Jadi, jangan bersedih ketika menghadapi masalah, tetapi percayalah bahwa mukjizat pasti terjadi. Kita harus percaya bahwa rancangan Tuhan itu sangat indah bagi hidup kita. Jika suatu masalah terjadi di dalam hidup kita, maka kita harus memandang hal itu sebaga
i kesempatan bagi Tuhan untuk melakukan mukjizat lain di dalam hidup kita. Tuhan pasti menyatakan kemuliaanNya di dalam hidup kita jika kita belajar untuk tetap percaya kepada Tuhan. Praktek Hal- hal apakah yang sedang Anda hadapi saat ini yang membuat Anda putus asa? Belajarlah berespon dengan benar dan lakukanlah bagian kita dan Tuhan akan melakukan bagianNya.
