Firman ini mengajar saya untuk melihat kembali kehidupan saya sampai dengan hari ini, 42 tahun saya habiskan waktu seperti orang bebal atau orang arif? Waduh jadi malu ternyata selama hidup kebanyakan saya seperti orang bebal kwkwkwkkw... Haiyaaa.. tetapi bersyukur deh Yesus itu baek, ga masalah mau sebebal apa, saat saya mau belajar menjadi muridNya, Dia terima apa adanya saya... Mantaappp... Thanks Jesus.
Saya belajar meresponi firman ini, "pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat". Saya mau gunakan sisa hidup ini untuk berusaha mengerti kehendak Tuhan dalam hidup saya,
Caranya bagaimana?
1. Jangan mabuk. Saya ga boleh mabuk, ciri orang mabuk: jalan aja sempoyongan, ngomongnya ngawur, ngeliat sesuatu tidak fokus, gampang emosi, jelas kalo mabuk mau melakukan apapun pasti ga ada benernya semua karena hawa nafsu. Jadi saya harus penuh dengan Roh(ayat 18). Saya harus menghasilkan buah-buah Roh dalam hidup saya yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Gal 5:22-23. Dan nyatakan itu dalam kehidupan sehari-hari, sehingga orang lain melihat Kristus dalam tutur kata dan perbuatan saya. (ayat 19a).
2. Memuliakan Tuhan dengan segenap hati dan mengucap syukur dalam segala hal (ayat 19b-20). Saya harus praktekkan ini dalam kehidupan saya walaupun faktanya keadaan saya belum seperti yang saya inginkan.
3. Rendahkanlah dirimu kepada orang lain dalam takut akan Kristus(ayat 21). Artinya saya merendahkan diri bukan untuk kepentingan saya, tetapi semuanya karena untuk Kristus. Tidak mudah saya mempraktekkannya, tetapi ini firman Tuhan yang harus dilakukan. Saya mau belajar proses ini. :)
by: Yanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar