Bacalah Bilangan 13:1-30 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Apakah janji dan perintah Tuhan kepada Musa? (ayat 1-2).
2. Bagaimana sikap Kaleb terhadap ketakutan 10 pengintai?
Tuhan berfirman kepada seorang pemimpin bangsa:
"Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan
kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah
kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka.”
(Keluaran13:2). Mengapa Tuhan minta yang mengintai adalah level
pemimpin? Tentu Tuhan harapkan mereka bisa melihat betapa baiknya
Tuhan memilih sebuah tanah sebagai tanah perjanjian bagi mereka, tanah
yang penuh susu dan madu. Mereka diharapkan untuk dapat memberi kabar
baik kepada sukunya. Tetapi, apa yang terjadi? Dari 12 orang,
mayoritas yaitu 10 orang tidak menunjukkan iman terhadap perkataan
Tuhan: “… tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel”.
Mereka lebih melihat kesulitan daripada kesempatan, lebih mempercayai
kenyataan yang mereka lihat daripada janji Tuhan. Sekalipun “negeri
ini berlimpah susu dan madunya” namun yang tertanam di pikiran mereka
tetaplah “…bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya
berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di
sana.”(Bilangan 13:28-29). Apakah dalam hidup kita, kita lebih
membesarkan masalah daripada membesarkan kuasa Tuhan? Atau kita lebih mempercayai Tuhan dan FirmanNya daripada mengkuatirkan sebuah masalah? Apakah kita lebih sering berkata “sulit” daripada “bersama Tuhan, saya melakukan perkara besar” atau “Tuhan sanggup”, dan sebagainya. Tanah perjanjian adalah gambaran apa yang Tuhan janjikan dalam hidup kita. Janji ini bisa kita dapatkan jika memiliki kualitas seperti Yosua dan Kaleb: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" Apa janji Tuhan dalam hidup Anda? Janji itu hanya dapat digenapi jika Anda melihat kepada Tuhan, bukan sekedar melihat ke diri sendiri maupun melihat keadaan yang tidak baik. Ingat, ada 2 orang beriman, namun juga ada 10 orang yang tidak percaya. Anda termasuk yang mana?
membesarkan masalah daripada membesarkan kuasa Tuhan? Atau kita lebih mempercayai Tuhan dan FirmanNya daripada mengkuatirkan sebuah masalah? Apakah kita lebih sering berkata “sulit” daripada “bersama Tuhan, saya melakukan perkara besar” atau “Tuhan sanggup”, dan sebagainya. Tanah perjanjian adalah gambaran apa yang Tuhan janjikan dalam hidup kita. Janji ini bisa kita dapatkan jika memiliki kualitas seperti Yosua dan Kaleb: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" Apa janji Tuhan dalam hidup Anda? Janji itu hanya dapat digenapi jika Anda melihat kepada Tuhan, bukan sekedar melihat ke diri sendiri maupun melihat keadaan yang tidak baik. Ingat, ada 2 orang beriman, namun juga ada 10 orang yang tidak percaya. Anda termasuk yang mana?
Praktek:
Jika Anda adalah 2 orang yang beriman itu, bagaimana Anda akan meyakinkan 10 orang lain yang tidak percaya akan penggenapan janji Tuhan? Perkataan iman apa yang harus Anda ucapkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar