Pertanyaan Renungan.
1. Apa yang dialami oleh Daud ketika ia mendengar perkataan pegawai-pegawai Raja Akhis? (1 Samuel 21:11). Mengapa ia takut ketika mendengar perkataan itu? (1 Samuel 21:12).
2. Apa yang dikatakan Daud ketika ia takut? (Mazmur 56:4-5; 56: 11-12). Siapa yang menjagai kaki Daud?(Mazmur 56:14).
Dalam keadaan terjepit dan ketakutan, Daud masih berkata kepada Allah, "Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan,”(Mazmur 56:14 TB). Pengakuan Daud ini terjadi ketika orang Filistin menangkap dia di Gat. Daud sangat takut ketika ia mendengar kata-kata pegawai-pegawai raja Akhis, “Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?” (1 Samuel 21:11 TB). Ia memperhatikan perkataan itu, lalu timbullah ketakutan di dalam hatinya. Mengapa? Jika kita memperhatikan perkataan mereka, maka mereka bukan memperkataan perkataan yang negatif, tetapi kata-kata positif. Mengapa ia menjadi takut? Karena perkataan yang sama yang telah membuat Saul marah dan ingin membunuh dia. Itu adalah perkataan yang mendatangkan trauma dalam diri Daud, sehingga perkataan itu membuat ia sangat takut. Namun, dalam keadaan yang demikian, Daud tidak terus-menerus berfokus kepada perkataan tersebut, tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Ia berkata, "waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu, kepada Allah yang firmanNya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? (Mazmur 56:4-5). Bagaimana dengan Anda? Apakah ada perkataaan-perkataan yang mengintimidasi hidup Anda, bahkan dapat menimbulkan
rasa takut? Belajarlah kepada Daud, yang mengakui ketakutannya pada Tuhan, bahwa firman Tuhan dapat dipercayai.
Praktek
Apakah yang Anda lakukan ketika Anda takut? Mengapa Anda takut kepada manusia? Bagikanlah pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar