Pertanyaan Renungan
1. Apa pendapat Yesus tentang persembahan orang kaya dan janda yang miskin?
2. Mengapa Yesus menghargai pemberian janda miskin dari pada semua yang lain? (ayat 44)
Dunia mengagumi seseorang yang memberikan uang dalam jumlah yang banyak, sedangkan Yesus tidak berpandangan demikian. Yesus tidak tertarik dengan apa yang nampak di luar, tetapi Ia lebih tertarik dengan apa yang ada di hati kita. Motivasi apa yang terkandung di dalam pemberian kita itulah yang dinilai oleh Yesus. Janda yang dipuji oleh Yesus lewat pemberian yang diberikan adalah karena ia memberi dari kekurangannya, bahkan semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya. Janda ini memberi kepada Tuhan didasarkan atas kasihnya pada Tuhan. Ia rindu memberi yang terbaik dari hidupnya. Seharusnya kita juga meniru motivasi janda ini dalam memberi persembahan kepada Tuhan. Kita juga ingin memberikan yang terbaik kepada Tuhan. Kadang-kadang kita membutuhkan waktu yang lama untuk berdoa tentang berapa banyak persembahan yang akan kita berikan kepada Tuhan atau yang kita ingin investasikan ke dalam Kerajaan Allah. Namun kita sering lupa berdoa untuk memakai berapa banyak uang untuk pribadi kita. Terkadang kita berpikir apakah investasi kita di dalam Kerajaan Allah itu perlu atau tidak, padahal kita seharusnya mendoakannya. Oleh karena itu, berilah kepada Tuhan apa yan
g terbaik dari diri kita, karena Tuhan telah memberi yang terbaik bagi kita dengan memberikan Yesus, Anak tunggal Allah bagi hidup kita. Berilah yang terbaik kepada Tuhan karena kita mengasihi Dia. Praktek Bagaimanakah cara Anda memberi persembahan kepada Tuhan? Sudahkah Anda memberi yang terbaik yang didasari atas dasar kasih Anda kepada Tuhan? Bagikan pengalaman Anda di komsel.
