
Pertanyaan renungan
1. Apa yang Firman Tuhan katakan kepada Anda hari ini?
2. Apa komitmen Anda setelah mengetahui kebenaran ini?
Perkataan kita seperti benih yang sedang ditabur. Jika kita memperkatakan perkataan yang negatif, maka kita akan menuai hasil yang negatif pula. Jika kita memperkatakan Firman Tuhan, maka kita akan menuai hasil dari firman Tuhan tersebut. Perkataan apakah yang seringkali kita perkatakan kepada diri kita setiap hari? Perkataan apa yang kita ucapkan kepada istri atau anak, pekerjaan atau pelayanan kita? Apakah kita memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan? Bagaimana jika Anda sedang mengalami pergumulan yang berat, apa yang harus kita katakan? Mari kita belajar dari raja Daud. Ia berkata, “Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu
Engkau menghidupkan aku,”(Mazmur 119:92-93). Daud tidak melupakan firman Tuhan ketika ia menghadapi masa-masa kesukaran. Bukan hanya tidak melupakan firman, tetapi Daud juga sangat mencintai firman Tuhan, katanya, “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari,”(Mazmur 119:97). Bagaimana dengan keadaan Anda saat ini Apakah Anda masih memperkatakan firman Tuhan setiap hari dalam hidup Anda? Mari kita mendisplinkan diri dalam memperkatakan Firman Tuhan setiap hari Praktek : Bagaimana respon kita setelah merenungkan Firman Tuhan hari ini? Apakah komitmen Anda untuk dilakukan? Kepada siapa Anda mau bertanggungjawab?