MURID SEJATI PASTI SUKA BELAJAR MENCARI KEHENDAK ALLAH

Bacaan Firman Bacalah II Timotius 3:16-17 dan 4:13 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini. Pertanyaan Renungan: 1. Bukankah rasul Paulus sudah hebat, tetapi apa permintaan utamanya kepada Timotius kalau mengunjungi dia? 2. Menurut Anda, mengapa tulisan-tulisan Paulus selalu mengutip dari Alkitab Perjanjian Lama? Coba Anda bayangkan sebentar, seseorang yang berotak brilian seperti rasul Paulus masih saja meminta muridnya untuk membawakan untuk dirinya kitab-kitab, khususnya perkamen. Mengapa Paulus tidak meminta yang lain? Karena seorang murid Kristus pasti suka belajar untuk mencari kehendak Allah, bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi banyak orang lain dan bangsa-bangsa. Jadi, jika Paulus saja masih perlu belajar, bagaimana dengan kita sebagai murid Kristus? Bukankah akan menjadi hal yang luar biasa bila seorang terkenal seperti Paulus akan meminta hadiah yang lain. Tetapi herannya, ia justru meminta Timotius katanya, “Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu,”(II Timotius 4:13). Pastilah Paulus memiliki alasan mengapa ia meminta kitab perkamen itu. Karena ia menjelaskan bahwa, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik,”(II Timotius 3:16-17). Sebagai murid Kristus, sudahkah kita menyadari hal ini? Aplikasi Bagikan pengalaman Anda di komsel tentang bagaimana Anda belajar membaca Alkitab atau buku-buku untuk memahami mengerti rencana Tuhan atas hidup Anda. Buatlah komitmen untuk terus belajar dan saling mendoakan satu dengan yang lain.