Ada seorang perokok yang sehari bisa menghabiskan puluhan bungkus rokok. Sambil merokok ia bercakap-cakap dengan temannya bernama Hamid,
Perokok : ”Hamid tahu gak, kalo merokok satu batang itu bisa menambah panjang umur kita satu detik”.
Hamid : ”Gak salah tuh!!! Malah menurut teori kedokteran, umur kita akan berkurang satu detik untuk setiap batang rokok yang kita hisap!”
Perokok : ” Mari kita tinjau pake rumus matematika !”
Hamid : ” Hehe, mau pakai rumus apa ? Dimana-mana itu sudah jelas, bahwa merokok akan ngurangin umur hidup manusia.
Perokok : ” Perhatikan baik-baik rumusnya, Merokok satu batang = umur berkurang satu detik, tapi dengan merokok satu batang, akan membuat hidup kita jadi senang, dan dokter bilang, hati yang senang, akan menambah dua detik umur kita !. jadi, umur kita akan menjadi (-1) detik karena merokok + 2 detik karena hati yang gembira, atau = 1 detik. Kesimpulannya rokok menambah umur satu detik, ya kan !”
Hamid : ” Wah, dasar ya ......emang selalu ada alasan bagi perokok buat ngeles”.
Di dalam Alkitab Perjanjian Lama dan sampai Kitab Perjajian Baru, tidak pernah ditemukan perkataan nabi-nabi atau pun rasul-rasul bahkan Tuhan sekalipun, yang menjelaskan bahwa merokok adalah dosa, tetapi merokok bisa menjadi berdosa, kenapa?
1. Menjadi batu sandungan bagi orang lain, Orang yang merokok ataupun perokok tak jarang bisa membuat orang menjadi kesal, marah, mau muntah akibat dari polusi asap rokok yang menyebar. Ini mengakibatkan timbul dosa yaitu dengan membuat orang menjadi marah dan merasa dirugikan.
2. Merusak kesehatan, Tuhan memberikan kepada kita suatu anugerah yaitu kesehatan untuk dijaga, tetapi kesehatan itu malah kita sendiri yang merusak dan menghancurkannya dan itu adalah suatu pelanggaran. Pelanggaran adalah dosa.
3. Merusak kekudusan, Hal yang paling berharga di mata Tuhan adalah kekudusan. Jika kekudusan itu tidak terjaga dan dijaga, maka hal itu akan sama dengan merusak rumah Tuhan dan itu adalah dosa, karena tubuh kita ini adalah tempat kediaman Roh Kudus. Berarti jikalau Roh Kudus itu tinggal di dalam kita baiklah kita harus menjadi Kudus.
4. Membuang rezeki, Kita selalu meminta rezeki kepada Tuhan tetapi nyatanya rezeki yang diberikan Tuhan dibuang atau dibakar. Ini juga dosa dan membuat Tuhan menjadi marah dan terkadang rezeki itu pun jarang datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar