"Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua duanya."
Matius 9:17b
Sebenarnya Tuhan rindu setiap kita bisa menikmati janjiNya.
Tapi mengapa tidak setiap orang mengalami dan menerimanya?
Pernahkah kita bertanya apa sebabnya?
Sudahkah kita memeriksa sifat dan karakter kita yang buruk yang bisa menghalangi janji-janji Allah tidak kita alami.
Hati manusia seakan kantong anggur seperti yang disampaikan Yesus.
Kantong anggur yang lama tidak dapat diisi dengan anggur yang baru.
Hal yang sama dengan kehidupan kita, saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, dan mengundangNya masuk kedalam hati kita, maka mustahil bagi kita untuk terus hidup dalam dosa dan perilaku yang lama yang pasti bertentangan dengan kehendakNya.
Raja Daud pernah jatuh dalam dosa perzinahan dan pembunuhan.
Ketika nabi Natan menegurnya, Daud tidak mengelak dan tidak berbelit mengakuinya.
Daud memiliki kerendahan hati mengakui kesalahannya dan mendapat pemulihan dari Tuhan.
Daud sadar bahwa ia harus membuang semua kesalahan, sebelum hidupnya menjadi rusak.
Daud tahu bahwa ia harus mengganti kantong anggurnya sebelum kantong yang lama menjadi robek dan apa yang ada didalamnya terbuang percuma.
Saat menerima teguran, saat itu juga Daud merobek kantong anggurnya yang lama. Daud datang tersungkur dibawah kaki Tuhan.
Bagaimana dengan anda?
Renungkan dan jadilah bijak.
Selamat beraktifitas, tetap semangat dan salam sukses.
Tuhan Yesus memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar