Bacaan Firman :
Bacalah I Samuel 15:10-23 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan:1. Bacalah ayat 1-9 terlebih dahulu. Mengapa Allah menyesal atas raja Saul?(ayat 10-11).
2. Apa alasan dasar tentang mengapa Tuhan menyesali sikap hidup Saul? (ayat 17-19).
3. Menurut Anda, apa sebenarnya kunci sukses kehidupan seseorang? (ayat 22-23).
Kunci kesuksesan hidup adalah ketaatan. Jika kita membaca I Samuel 15 seluruhnya, maka kita akan mendapati inti masalahnya yakni ketidaktaatan. Tuhan menyuruh Saul untuk melenyapkan semua orang Amalek. Tetapi, Saul memberontak. Itu sebabnya Tuhan berkata, “Aku menyesal, karena telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku.” Hasilnya adalah Saul kehilangan jabatan raja. Tuhan memberikannya kepada orang lain, yakni Daud (ayat 28-29). Mengapa kunci sukses adalah taat? Ia berfirman, "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja,"(ayat 22-23). Nabi Samuel menegur Saul, "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah
menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu,"(I Samuel 13:13-14). Dalam praktek pemuridan, apakah Anda masih taat? Jika tidak taat, maka Anda bisa saja kehilangan janji-janji Tuhan bagi hidup Anda. Praktek Sudahkah Anda mentaati perintah Tuhan? Jikalau belum, apa komitmen Anda untuk dilakukan? Praktekkan gaya hidup ketaatan agar Anda tidak mengalami pengalaman seperti Saul.
