Paskah: Permulaan Baru dalam Yesus

Bacaan Firman Bacalah Yohanes 3:1-7; 2 Korintus 5:17 dengan hati yanag haus akan firman Tuhan

Pertanyaan Renungan
1. Apa yang dimaksudkan Yesus dengan dilahirkan kembali? ( Yohanes 3:5-6)
2. Siapakah yang bisa menjadi ciptaan baru ? (2Korintus 5:17)

Seorang pemimpin Yahudi sudah banyak mendengar tentang Allah tetapi tidak pernah mengenal Allah atau mengalami Allah dalam hidupnya. Dia percaya kepada Allah namun sepertinya Allah jauh dari dia. Apakah kita pernah merasa seperti itu? Memang dia seorang pemimpin tetapi ada kekosongan dalam jiwanya, namuin Yesus menantangnya dengan konsep baru. Dia harus mengalami kelahiran baru! Apa? Kelahiran baru? Masuk kembali kedalam rahim ibuku? Sepertinya mustahil mengalami perubahan total seperti itu. Yesus harus menjelaskan kepadanya bahwa bukan pengulangan kelahiran jasmani yang diperlukan tetapi kelahiran dari Sumber yang baru, dari Bapa yang baru. Bukan kelahiran dari bapa jasmani tetapi dari Bapa sorgawi.
Apa kita sudah mengalami kelahiran baru, sebagai sebuah permulaan baru? Apa perubahan itu sudah nyata dalam hidup kita? Ataukah hidup kita masih sama? Saat Paskah, Israel menjadi merdeka dari Mesir dan Firaun. Saat Paskah kita menjadi merdeka dari dunia dan Setan, tetapi kita tidak boleh membawa dunia bersama dengan kita sendiri. Kita adalah ciptaan baru, mempunyai hidup yang baru, Bapa yang baru, oleh karena itu hal-hal duniawi kita harus tinggalkan. Apa masih ada hal-hal duniawi yang kita masih bawa dalam hidup kita? Kalau kita adalah ciptaan baru kenapa kita masih berpegang kepada cara hidup yang lama?

Praktek
Periksalah hidup Anda. Catat apa yang dulu kita lakukan yang sekarang sudah dibuang dari hidup kita. Lalu catat apa yang masih belum dibuang. Berdoalah dan serahkanlah kepada Tuhan hal-hal yang kita tahu masih harus dibuang dari hidup kita. Bersukacitalah, karena setiap hari ada permulaan baru dalam Yesus.