Pertanyaan Renungan.
1. Mengapa kita memuji Tuhan?
2. Siapa sajakah yang bisa memuji Tuhan Pernahkah Anda berjalan di waktu malam dan melihat cahaya bintang-bintang yang terang-benderang dan gemerlapan?
Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri mengapa anak kecil bisa menyanyi walau mereka tidak mengerti apa yang mereka nyanyikan? Pernahkah Anda menyadari kenyataan bahwa segala sesuatu di alam raya ini diciptakan oleh Tuhan? Mengapa hanya manusia yang diberi akal untuk memahami semua keajaiban ini? Jika Anda masih merasa penasaran, maka bacalah dengan tenang dan teliti Saat Teduh hari ini tentang mazmur 8. Jika Anda membaca ayat demi ayat dengan tenang, maka Anda akan melihat suatu pengulangan kalimat yang tidak biasa, di ayat 2 dan 10, “Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.” Sebenarnya, pemazmur sedang menegaskan kepada kita bahwa kita harus memuji Allah dan mengagungkan Dia, sebab nama-Nya mulia di seluruh bumi. Ada pesan Tuhan yang tidak dialami oleh mereka yang hidup dalam masa Perjanjian Lama, yakni kita yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Raja, berani berkata, “Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya.” Tuhan memberikan pujian di dalam bayi-bayi untuk membungkam musuh yakni setan-setan, mengapa kita yang dewasa tidak melakukannya? Mari, buktikan kasihmu kepada Tuhan dengan memuji Dia. Sebab Dia yang berdaulat
penuh atas hidup kita.
Praktek
Sudahkah Anda memuji Tuhan yang berdaulat atas hidup Anda? Sudahkah Anda mengenal Dia dengan sungguh-sungguh? Ceritakan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar