Dalam perjumpaan dengan Yesus, beberapa kisah di Alkitab menjelaskan bahwa respon mereka sungguh luar biasa. Ketika Simon dan Andreas sedang menjala ikan dan dipanggil Yesus, mereka segera meninggalkan pekerjaannya. Waktu Yakobus dan Yohanes sedang membereskan jalanya merekapun segera meninggalkan pekerjaan dan Bapanya lalu mengikut Yesus. Demikian pula Filipus dan Natanael saat berjumpa dengan Yesus mereka meresponi panggilan Yesus.
Tentunya banyak orang bertanya mengapa mereka bisa langsung mau ikut Yesus padahal mereka belum mengenalNya? Karena mereka mengerti bahwa bukan Yesus yang sedang membutuhkan mereka, tetapi merekalah yang sedang membutuhkan Yesus dalam kehidupan mereka. Kalau tidak membutuhkan pasti menolak dan tidak mau melepaskan apa yang sudah menjadi kebiasaannya. Demikian antusiasnya mereka menyambut panggilan Yesus karena mereka mengerti akan menerima segalanya yang benar dari Yesus.
Kisah dalam ayat ini juga tidak jauh beda, ketika perempuan Samaria bertemu dengan Yesus dan terjadi percakapan dan pengakuan dari Yesus bahwa Dialah Mesias maka segera perempuan itu meninggalkan tempayannya dan pergi ke kota untuk memberitakan kabar sukacita yang baru didengarnya. Hasilnya banyak orang Samaria yang datang kepada Yesus karena kesaksian perempuan itu bahkan mereka rindu Yesus tinggal di dalam rumahnya sehingga mereka semakin percaya karena mendengar sendiri apa yang Yesus firmankan kepada mereka.
Hari-hari ini kalau kita mendengar panggilan Yesus melalui orang-orang disekitar kita seperti pasangan, keluarga, anak, pemimpin, sahabat dan teman dll janganlah kita abaikan, tetapi responi panggilan Yesus dengan cara meninggalkan kebiasaan yang menghambat kita untuk menerima panggilanNya. Ubah paradigma bukan Yesus yang membutuhkan kita tetapi kitalah yang membutuhkan Dia untuk menjadi murid dan memuridkan orang lain. Amin selamat pagi semuanyaa tetap cemangad dan bersyukur selalu.
Sharing from Yanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar