Karena perjalanan yang jauh maka nanas² membusuk dan dibuanglah nanas² itu.
Di seberang Toko Buah Yu ini ada toko kecil dihuni sepasang suami istri yang tidak memiliki sesuatu untuk dimakan dan segera memungut nanas yang dibuang itu. Setelah dikupas dan dipotong kecil² dan menjualnya.
Bisnis ini berjalan lancar.Suami istri ini membeli nanas busuk dari Toko Yu.Karena sudah membusuk, Toko Yu dengan senang hati menjual murah. Nanas itu diproses menjadi kue dodol nanas dan terjual laris. Dalam waktu singkat kue dodol nanas ini menjadi makanan khas daerah Tiongkok Selatan dan sampai ke kerajaan.
Di malam harinya Yu menulis tiga aksara “Tian Zhi Dao” (Langit Tahu) lalu menempelnya di pintu toko kue dodol nanas.Esok harinya sepasang suami istri melihat tulisan ini. Mereka terperanjat, tahu kalau ada orang yang ingin merusak bisnis mereka. Sang suami tertawa dan berucap, “Saya kebetulan sedang berpikir mencari nama toko, hari ini ada orang yang menuliskan nama toko dan mengirimnya ke depan pintu bagus sekali.
Kaisar juga pernah memakan kue dodol nanas tokoku, Kaisar adalah Putra Langit di masa ini, jadi sudah seharusnya kalau memakai nama ‘Tian Zhi Dao’. Oke, saya gunakan tiga aksara ini sebagai nama toko!”Akibatnya bisnis kue dodol nanas ini menjadi semakin melejit.Yu menjadi berang. Kemudian Yu dengan liciknya melukis di dinding toko itu seekor kura² yang menyembunyikan kepala di dalam tempurung dengan disertai tulisan: “Tidak tahu malu”
Keesokan harinya, melihat lukisan kura² ini, sepasang suami istri itu terdiam, namun sejenak kemudian berucap secara bersamaan, “Kita gunakan kura² sebagai logo produk. Kue dodol nanas dapat menyembuhkan batuk dan memperpanjang usia.
Kura² adalah hewan yang panjang usianya.”Sejak itu, logo kura² menjadi logo yang terkenal di Shanghai.
Pesan moral :
ORANG BIJAK DAPAT MENGUBAH SETIAP GANGGUAN MENJADI PELUANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar