Bacalah Markus 5:25-34 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Mengapa wanita yang sakit pendarahan 12 tahun bertekad menerobos orang banyak? (ayat 25-29).
2. Apakah yang didapatkan oleh wanita ini? (ayat 34).
1. Mengapa wanita yang sakit pendarahan 12 tahun bertekad menerobos orang banyak? (ayat 25-29).
2. Apakah yang didapatkan oleh wanita ini? (ayat 34).
Dalam renungan kita hari ini, coba
bayangkan sebentar: seandainya Anda adalah wanita yang sakit
pendarahan selama dua belas tahun. Segala harta apapun yang dimiliki
telah ia jual untuk berobat, tetapi tetap saja tidak sembuh. Herannya,
setelah semua hartanya habis justru keadaannya makin memburuk. Ini
berarti tubuhnya pasti berbau dan mengganggu orang lain yang ada di
sekitarnya. Jadi, ia harus tinggal menyendiri dari lingkungan yang
ramai. Tiba-tiba wanita ini mendengar kabar baik yang belum pernah
didengar sebelumnya,yaitu Yesus bisa menyembuhkan berbagai macam
penyakit termasuk penyakit yang menggerogoti dirinya. Lalu, suatu
tekad timbul di dalam hati wanita ini, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku
akan sembuh," (ayat 28). Ini namanya iman yang nekad. Hal yang luar
biasa adalah walaupun ia mendekati Yesus dari belakang sehingga tidak
ketahuan, tetapi Markus menulis, “Seketika itu juga berhentilah
pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari
penyakitnya,”(ayat 29). Rindukah Anda untuk bisa mengalami suatu
pengalaman seperti wanita ini? Ketika tidak ada harapan, justru iman
kepada Yesus membuat mukjizat menjadi nyata. Sebab, “Pada ketika itu
juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya,
lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: 'Siapa yang
menjamah jubah-Ku?'"(ayat 30). Yesus memandang di sekeliling untuk
melihat siapa yang telah melakukan hal itu. Dan akhirnya, “Perempuan
itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah
terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan
tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya,”(ayat 33). Tekad
wanita ini telah menghasilkan mukjizat. Yesus tidak marah karena
wanita ini menghampiri Dia dari belakang, tetapi Yesus malah berkata
dengan kata-kata yang menyejukan jiwa kita, "Hai anak-Ku, imanmu
telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari
penyakitmu!"(ayat 34). Sudahkah Anda memiliki tekad untuk mengalami
janji Tuhan di dalam hidup Anda? Teruslah bergerak bersama Tuhan.
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari renungan ini? Evaluasi diri Anda: pernahkah Anda menyerah karena tekanan, mukjizat terlewatkan dari Anda? Bagikan pengalaman Anda di komsel
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari renungan ini? Evaluasi diri Anda: pernahkah Anda menyerah karena tekanan, mukjizat terlewatkan dari Anda? Bagikan pengalaman Anda di komsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar