Bacalah Kolose 3:1–17 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Apa ciri-ciri manusia lama atau duniawi? (ayat 5).
2. Apa yang harus kita lakukan setelah menjadi manusia baru? (ayat 8–10).
1. Apa ciri-ciri manusia lama atau duniawi? (ayat 5).
2. Apa yang harus kita lakukan setelah menjadi manusia baru? (ayat 8–10).
Sebelum mengalami kelahiran baru di dalam Yesus, kita
hidup dalam manusia lama kita atau dengan cara–cara duniawi. Kita
terbiasa dengan cara hidup duniawi yang telah menjadi kebiasaan atau
gaya hidup kita. Kita merasa nyaman dengan kebiasaan tersebut tanpa
terusik sedikitpun. Tapi, setelah kita mengalami kelahiran baru dan
menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka kita menerima
benih kehidupan yang baru yaitu benih Kristus. Benih Kristus memiliki
karakter atau sifat–sifat Yesus, seperti yang dikatakan oleh Paulus,
“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang
lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang,”(II Korintus
5:17). Manusia duniawi kita yang sudah mengikat kita selama
bertahun–tahun tentu tidak akan mudah dihilangkan dari kehidupan
kita. Tuhan tidak menciptakan kita seperti robot, tetapi Ia
memberikan kehendak bebas kepada kita untuk memilih. Jadi, kita harus
menggunakan pilihan bebas kita setelah lahir baru untuk mencari perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikiran kita harus tertuju kepada perkara sorgawi, bukan di bumi.
Artinya, sekalipun kita hidup di dunia, tapi cara hidup kita tidak
seperti orang yang belum mengenal Allah: percabulan, kenajisan, hawa
nafsu, nafsu jahat, keserakahan, penyembahan berhala, dan sebagainya.
Apakah kita mampu? Tentu kita mampu, karena kebenaran telah lahir di
dalam hati kita, dan kuasa dari kelahiran baru tersebut dapat mematikan
manusia lama kita. Oleh karena itu, kita harus mulai mengenakan
manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh
pengetahuan yang benar tentang Allah di dalam Kristus. Kehidupan kita
harus penuh kasih, belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemah lembutan dan kesabaran. Dengan demikian, hidup kita menjadi
berkat bagi orang lain dan komunitas kita.
Praktek
Sudahkah Anda mengalami pencerahan dari Tuhan? Evaluasi diri: Sudahkah Anda menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru? Bagikan pengalaman Anda di komsel
Sudahkah Anda mengalami pencerahan dari Tuhan? Evaluasi diri: Sudahkah Anda menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru? Bagikan pengalaman Anda di komsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar