Paskah yang penuh dengan kemurnian dan kebenaran

Bacaan Firman Bacalah Ulangan 16:16, Imamat 23:4-8, I Korintus 5:7-8 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Hal apa saja yang dilakukan oleh bangsa Israel didalam perayaan paskah? (Ulangan 16:16, Imamat 23:6-8)
2. Siapakah Anak Domba paskah yang disembelih itu dan untuk apakah Dia dikorbankan? (I Korintus 5:7-8)

 Di dalam perjanjian lama, bangsa Israel merayakan paskah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diberikan Tuhan kepada mereka. Ada beberapa hal penting yang mereka harus lakukan seperti: mengingat dan melakukan dengan tepat sesuai waktu yang sudah ditetapkan oleh Tuhan (Imamat 23 : 4), makan roti yang tidak beragi selama tujuh hari (Imamat 23 : 6), tidak melakukan sesuatu pekerjaan berat dan mempersembahkan korban bagi Tuhan (Imamat 23:7-8). Ada hal menarik yang kemudian diambil oleh Rasul Paulus untuk ditulis dalam suratnya kepada jemaat Korintus. Firman Tuhan dalam I Korintus 5:7-8 : ”Buanglah ragi yang
lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.” Yesus menjadi Anak Domba Paskah yang disembelih untuk membawa kita masuk kedalam adonan yang baru, roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran. Paskah adalah momen dimana kita mengingat bahwa Yesus sudah memurnikan dan membenarkan hidup kita. Dia ingin supaya kita semua terus hidup di dalam Kemurnian dan Kebenaran.

Praktek
Hari ini cek hati kita masing-masing apakah kita sudah hidup di dalam kemurnian dan kebenaran. Renungkan karya penebusan Kristus yang sudah membawa kita masuk kedalam kemurnian dan kebenaran!