Yesus sebagai Sulung Tuaian

Bacaan Firman Bacalah Imamat 23:9-14, I Korintus 15:20-23 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Apakah yang dilakukan bangsa Israel setelah menuai hasil ladangnya? (Imamat 23:10-14)
2. Bagaimana caranya Yesus menjadi sulung untuk semua tuaian? (I Korintus 15:20-23)

Tuaian didalam perjanjian lama berbicara tentang hasil ladang yang sudah masak dan siap untuk dituai. Paskah adalah masa dimana bangsa Israel menuai hasil ladang tersebut. Dalam perjanjian baru, tuaian adalah jiwa-jiwa yang diselamatkan dari maut. Maut masuk kedalam dunia oleh karena satu orang manusia yaitu Adam, tetapi keselamatan dan kebangkitan datang dari satu orang yaitu Kristus (I Korintus
15:20-22). Firman Tuhan dalam Imamat 23:10-12 menjelaskan bahwa ketika bangsa Israel telah menuai hasil ladangnya, mereka harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaian itu kepada seorang imam dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan disertai dengan persembahan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela, sebagai korban bakaran bagi Tuhan. Dalam perjanjian baru, Yesus telah menjadi korban yang tidak bercela dan telah menjadi buah sulung dari tuaian yaitu Sulung dari semua orang yang diselamatkan. Dan kita menurut urutannya, telah diselamatkan dan menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.”(I Korintus 15:23)

Praktek
Renungkanlah bagaimana Kristus telah membuka jalan keselamatan dengan menjadi Sulung bagi kita semua. Bagikan rhema yang Anda dapat hari ini di komsel Anda.