Dalam dunia saat ini hampir tidak ada orang yang tidak memiliki hutang. Bahkan orang kaya pun tidak sedikit yang memiliki hutang di bank, malah kemungkinan hutangnya bisa lebih banyak dari pada hutang orang miskin.
Para pekerja, ibu rumah tangga, pasangan suami istri memiliki hutang.., apalagi saat ini banyak bank menawarkan fasilitas kartu kredit yang tentu saja memudahkan seseorang untuk berhutang. Hutang motor, mobil, rumah, bahkan sampai ke peralatan dapur dan perabot rumah tangga.
Hal ini sulit dihindari sebab hutang piutang menjadi bagian dari sistem ekonomi saat ini.
Namun, kita harus berhati-hati karena hutang bisa membawa kehancuran... Ketika hutang menjadi terlalu besar dan kita tidak mampu membayarnya, kita akan dililit hutang dan semakin tidak mampu untuk membayarnya, sehingga lama kelamaan hutang itu
'menggunung', menghimpit dan menghancurkan kita!!
Dalam suratnya untuk jemaat di Roma, Rasul Paulus mengatakan, "Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi..." (Roma 13:8). Tentu kita tidak bisa menerapkan isi Alkitab secara harfiah karena situasi kita sudah jauh berbeda. Sistem berniaga waktu itu hanya sederhana, sedangkan saat ini telah berkembang amat modern dan semakin kompleks.
Namun tidak boleh dilupakan, bahwa ada banyak sekali hal dalam hidup manusia yang pada hakekatnya tidak berubah.
Berhutang tidak dosa, tetapi menjadi dosa apabila kita tidak bertanggung jawab, tidak mengembalikan, membuat keluarga sengsara dikejar-kejar penagih hutang, atau keturunan (anak-anak) kita ikut menanggung akibatnya.
Oleh karena itu berpikirlah masak-masak, hitung lagi secara teliti bila kita memutuskan untuk berhutang dan sekali lagi... Hati-hati jika berhutang!
TUHAN YESUS memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar