Bacaan Firman
Keluaran 12:3; Roma 12:1-2; Ibrani 13:15-16
Pertanyaan Renungan
1. Jika Hukum Taurat menuntut korban domba, korban apa yang diminta pada masa kini?
2. Bagaimanakah caranya kita mempersembahkan korban kita kepada Tuhan?
Pada zaman Musa, setiap keluarga harus mempersembahkan seekor anak domba sebagai korban Paskah. Jadi, tiap keluarga adalah imam-imam di hadapan Tuhan. Tetapi, hari ini kita adalah imamat rajani dan setiap orang percaya yang beriman kepada Yesus adalah imam (1 Petrus 2:9). Apakah Anda sedang melakukan tugas Anda sebagai imam? Yesus sudah mati di kayu salib sebagai anak domba Paskah kita. Dia adalah korban yang sempurna. Jadi, apakah kita juga masih harus mengorbankan seekor anak domba seperti di zaman Musa? Apakah sesungguhnya kita masih harus membawa korban kepada Tuhan? Korban apa harus dipersembahkan masa kini? Ternyata korban yang dicari oleh Allah yang hidup bukanlah binatang, karena korban Yesus sudah sangat sempurna, yang dipersembahkan hanya sekali
untuk selama-lamanya. Oleh karena itu, kita yang percaya pasti selamat. Namun kita juga tetap harus berkorban. Bukan korban untuk mencari keselamatan, tetapi sebagai pengabdian diri kita kepada Tuhan. Korban yang utama adalah diri sendiri. Apakah Anda sudah menyerahkan hidup Anda di atas mezbah Tuhan dan berkata, “Tuhan, inilah aku. Pakailah aku sesuai dengan kehendak-Mu!” Selanjutnya, bawalah korban syukur kepada Tuhan di setiap waktu, dan mencerminkan kasih-Nya dalam hidupmu tiap-tiap hari.
Praktek
Jadilah imam di dalam rumahtanggamu! Baik suami maupun isteri, bahkan anak boleh berfungsi sebagai imam. Bawalah korban syukur. Adakan doa syafaat bagi satu dan yang lain. Doakanlah keluargamu tiap hari dan jadilah imam yang dipakai secara luar biasa oleh Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar