Hati yang Benar

Bacaan Firman Bacalah Mazmur 4:1-9 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini

Pertanyaan Renungan
1. Apa perintah Tuhan kepada kita?
2. Mengapa kita harus menjaga mulut kita?

Melalui Saat Teduh yang kita lakukan setiap hari, Tuhan memberikan peringatan kepada kita untuk selalu waspada terhadap dosa-dosa tertentu. Dalam bacaan kita hari ini, ada suatu peringatan Tuhan yang sangat serius adalah peringatan yang diberikan oleh Daud, “Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a. Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN,”(ayat 5-6). Peringatan ini sangat luar biasa. Karena meskipun kita sedang marah, kita tidak boleh berbuat dosa. Tetapi, kita hanya boleh berkata-katalah dalam hati kita di tempat tidur dan tetap diam. Peringatan firman Tuhan ini sesuai dengan peringatan sebelumnya, yaitu jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Cara menjaga hati kita agar
tetap benar adalah kita harus mempersembahkan korban yang benar di hadapan Allah. Ternyata, korban yang benar di hadapan Allah ialah ucapan bibir yang memuliakan namaNya. Percayalah kepada Tuhan, karena Tuhan akan bertindak bagi kita. Kita tidak perlu marah dan berbuat dosa dengan mulut kita. Mengapa? Sebab “di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa menahan bibirnya berakal budi,” (Amsal 10:19). Oleh karena itu, biarlah perkataan baik saja yang keluar dari lidah bibir kita yaitu, perkataan yang membangun, perkataan yang mendatangkan kasih karunia bagi orang lain yang mendengarkannya. Jadi, kita perlu menjaga hati kita agar hati kita menjadi sumber kehidupan. Mari, kita mematuhi firman Tuhan ini di dalam kehidupan kita sehari-hari.

Praktek
Pencerahan apa yang Anda dapat dari renungan firman Tuhan hari ini? Adakah hal-hal yang perlu dibereskan di hadapan Tuhan? Bagikan pengalaman Anda di komsel