Hati yang Mengampuni

Bacaan Firman Bacalah Matius 18:35 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini

Pertanyaan Renungan
1. Apa perintah Tuhan bagi kita?
2. Mengapa kita harus mengampuni?

Seringkali ketika kita diperintahkan untuk mengampuni seseorang, kita berdalih dengan banyak alasan untuk tidak mau mengampuni. Namun di dalam bacaan Saat Teduh hari ini, Yesus memberikan suatu penekanan yang sangat tegas, “Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu." Ternyata, pengampunan yang kita terima itu bersyarat. Jikalau kita tidak mengampuni dengan segenap hati kita, maka Allah juga tidak akan mengampuni segala dosa kita. Seringkali meski sudah mengampuni seseorang, sebenarnya kita tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh. Sebab, kita masih mengingat-ingat kesalahan orang lain terhadap kita.
Oleh karena itu, marilah kita mengampuni dengan sungguh-sungguh dan bersedia berdamai dengan orang lain yang telah melukai hati kita. Kita harus tetap mengampuni dengan segenap hati orang-orang yang telah melukai hati kita. Kita harus berdamai dengan orang lain. Jangan ingat kesalahan orang lain dan jangan memendam kemarahan di dalam hati kita. Kita harus proaktif untuk mengampuni orang yang melukai kita, bahkan kita harus mengasihi orang yang sulit kita kasihi. Kita harus memasuki 2013 dengan hati yang benar dan suci, agar kita bisa melihat Tuhan. Kata Yesus, “Diberkatilah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak Allah,”(Matius 5:9). Sudahkah Anda melakukan firman Tuhan ini?

Praktek
Adakah yang diingatkan Tuhan untuk kita lakukan, seperti berdamai dengan orang yang kita lukai maupun orang yang melukai kita? Bagikan pengalaman Anda di komsel