Bacaan Firman
Bacalah Nehemia 2:4-15 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1 . Apa yang dilakukan oleh Nehemia setelah raja menanyakan keinginannya?(ayat 4).
2 . Darimanakah sumber rencana dan hikmat Nehemia untuk memulai pekerjaannya?(ayat 12).
Nehemia adalah seorang warga Israel yang menjadi tawanan di Persia. Nehemia akhirnya bekerja sebagai juru minuman raja. Hanya karena kerinduan dan panggilan untuk memulihkan Israel, maka Nehemia berdoa dan berseru kepada Tuhan. Luar biasanya adalah Tuhan menjawab doa Nehemia dan menuntunnya dengan cara yang luar biasa pula. Nehemia tidak memulai tanpa doa, karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukan tanpa tuntunan Tuhan. Bayangkan seorang juru minuman yang setiap hari hanya membuat dan menyuguhkan minuman kepada raja, justru mendapatkan panggilan Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Tetapi di dalam Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin. Tuhan
sendirilah yang menaruh hikmat dan perencanaan di dalam hati kita (ayat 12). Di sini, kita melihat bagaimana Nehemia merencanakan segala sesuatu bersama Tuhan. Dalam segala hal yang ia lakukan, selalu saja ada campur tangan Tuhan. Ini adalah sikap yang harus kita teladani dalam melakukan segala hal. Oleh karena itu, dalam setiap perencanaan yang kita buat, pastikanlah bahwa kita membuatnya segaris dengan rencana Tuhan. Jika Tuhan membuat seorang juru minuman berhasil membangun kembali tembok Yerusalem dalam 52 hari, kita bisa membayangkan apa yang bisa Tuhan lakukan melalui hidup kita jika kita berjalan bersama Tuhan. Mari, andalkanlah Tuhan seperti Nehemia, maka kita pasti mengalami campur tangan Tuhan dalam hidup kita.
Praktek
Apakah Anda rindu melihat setiap rencana Anda berhasil? Berdoalah dan mintalah kehendak Tuhan atas rencana tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar