Bacaan Firman
Bacalah Kisah Para Rasul 9:1-19a dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Seperti apa masa lalu Paulus?(ayat 13-14).
2. Apa kata Tuhan tentang kehidupan baru Paulus? (ayat 15-16).
Jika kita ingin mempekerjakan seseorang, maka track record orang tersebut menjadi bahan pertimbangan untuk diterima atau tidaknya orang itu. Jika didapati track recordnya berbahaya, maka ia akan ditolak. Namun, justru sebaliknya bagi Tuhan. Ia memakai siapa saja yang dikehendakiNya tanpa melihat masa lalunya. Hanya manusia yang suka mengungkit-ungkit masa lalu, sedangkan Tuhan melihat masa depannya. Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita melihat keberatan Ananias terhadap masa lalu Paulus, sehingga ia keberatan untuk mentaati perintah Tuhan. Paulus, seorang pembunuh, penganiaya dan penghujat Tuhan. Itulah masa lalu Paulus. Tetapi, itu tidak berlaku bagi Tuhan yang bertemu Paulus di tengah jalan ke Damsyik. Paulus memulai
hidup baru. Masalahnya adalah Ananias, seorang murid Kristus justru berkata, "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu,"(ayat 13-14). Ananias melihat Paulus yang lama, tapi Tuhan melihat Paulus yang baru. Tuhan berkata kepada Ananias, "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku,"(ayat 15-16). Luar biasa, "a new beginning" telah dimulai dalam hidup Paulus dengan tugas dan tanggungjawab besar. Tuhan memiliki rencana dan tujuan indah atas hidup Paulus, sehingga Ananias harus taat. Bagaimana dengan Anda? Bukankah Tuhan memiliki rencana dan panggilan atas hidup Anda juga?
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari renungan hari ini? Apa komitmen Anda untuk dilakukan sebagai respon Anda atas rencana Tuhan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar