Menemukan harapan baru di dalam Kristus

Bacaan Firman Bacalah Yohanes 9:1-41 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Apa latarbelakang kehidupan lama orang ini? (ayat 8-11).
2. Bagaimana cara orang ini menemukan harapan baru? (ayat 25-32, 36-38).

Dalam renungan Saat Teduh hari ini, kita menemukan kisah pilu yang menyedihkan, tetapi tiba-tiba berubah menjadi perdebatan Theologia paling hebat. Ada seorang yang buta sejak lahir dan para tetangga menggelarinya sebagai pengemis. Ia buta sampai tidak bisa melihat keindahan alam. Motivasinya hanya bertahan hidup lewat bantuan orang lain. Tidak ada harapan, tidak ada impian, tidak ada cita-cita selain menunggu untuk mati. Dalam keadaan hampa, Yesus bertemu dia dan segera meludah ke tanah, mengaduk ludah-Nya dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta itu, kataNya, "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam,"(ayat 7). Ia membasuh dirinya atas perintah Yesus. Mukjizat pun terjadi, karena ia kembali dengan matanya sudah melek. Ia bersaksi, "Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat,"(ayat 11). Bukan hanya bersaksi, tetapi ia berdebat dengan orang-orang Farisi yang
menantangnya, "Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu orang berdosa." Jawaban yang diberikan luar biasa, "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat." Kata orang-orang Farisi, “Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang." Jawaban Theologia yang diberikan luar biasa, "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta. Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa." Pengemis buta ini menemukan harapan baru di dalam Yesus, bagaimana dengan kita? Temukanlah hidup yang penuh arti dalam Yesus di tahun baru ini.

Praktek
Pencerahan baru apakah yang Anda dapatkan dari renungan ini? Apa komitmen Anda setelah Anda tahu bahwa ada harapan baru di dalam Yesus.