Bacaan Firman
Bacalah Yesaya 42:1-9 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Apa kata Tuhan bagi hidup kita?(ayat 6).
2. Hal apakah yang dijanjikan oleh Tuhan kepada kita? (ayat 9).
Pernahkah Anda mendengar suara Tuhan? Mungkinkah Tuhan telah berbicara kepada Anda? Tuhan bisa saja berbicara melalui ayat firman Tuhan yang kita baca lewat Saat Teduh, atau melalui mimpi, atau lewat suara audible yang kedengaran jelas di telinga rohani kita atau melalui nubuatan yang disampaikan oleh seseorang. Tentang janji-janji tersebut Tuhan berfirman, “Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu." Melalui firman Tuhan ini, kita melihat kembali apa saja yang telah terjadi dalam hidup kita selama beberapa waktu terakhir. Dengan mengevaluasi diri kita, maka kita dapat memastikan janji atau nubuatan Tuhan manakah yang sudah tergenapi atau pun yang belum tergenapi di dalam hidup kita. Janji apakah itu? Tuhan berfirman, "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud
penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.” Mengapa janji-janji ini diberikan kepada kita? Karena Tuhan yang menegaskan bahwa, “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.” Ternyata, Tuhan tidak ingin memberikan kemuliaan-Nya kepada patung. Ia ingin memegang tangan kita dan menuntun kita seperti seorang ayah terhadap anaknya. Tuntunan Tuhan yang paling praktis adalah melalui nubuatan-nubuatan. Rindukah Anda mengalaminya?
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari renungan ini? Bagikan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar