Bacaan Firman
Bacalah Yesaya 6:1-13 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini
Pertanyaan Renungan
1. Seperti apakah kehidupan Yesaya sebelum bertemu Tuhan?(ayat 5).
2. Apa yang terjadi setelah Yesaya bertemu Tuhan?(ayat 6-8).
Dalam renungan Saat Teduh hari ini, ternyata kehidupan nabi Yesaya sebelum bertemu Tuhan tidak berbeda jauh dengan kita. Yesaya mengakui kebiasaan hidupnya sebagai seseorang yang “najis bibir dan ia tinggal di tengah-tengah bangsa atau orang-orang yang najis bibir.” Hidup Yesaya tidak berbeda dengan orang-orang berdosa yang lain. Namun itulah kehidupan lama Yesaya. Tetapi ketika ia bertemu atau melihat Tuhan dalam kemuliaan, maka hidupnya berubah total. Tuhan mengirimkan para malaikat untuk menaruh bara api di dalam mulut Yesaya sehingga ia dikuduskan oleh Tuhan. Ia yang lama telah berlalu dan sekarang ia memulai yang baru. Dalam keadaan terkagum-kagum
dengan Tuhan, Yesaya mendengar suara Tuhan, “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Kini, Yesaya beralih profesi dari seseorang yang tidak layak di hadapan Tuhan menjadi seorang nabi Tuhan. Itulah sebabnya, Yesaya menjawab suara Tuhan, “Ini aku, utuslah aku.” Bila kuasa Tuhan sanggup mengubah Yesaya hanya melalui bara api, sekarang kita memiliki yang lebih luar biasa, yaitu kuasa darah Yesus sanggup menjadikan kita orang-orang kudus Tuhan. Ia dapat memakai kita menjadi utusan-utusanNya untuk memberitakan tentang kasih dan pengampunan dari Tuhan atas semua manusia. Ketika kita taat, maka kuasa dan kemuliaan Tuhan akan turun atas kita dan menyertai kita dalam pelayanan yang akan kita lakukan bersama Tuhan. Sudah siapkah kita menjadi utusan Tuhan seperti nabi Yesaya? Mari, jadikanlah tahun ini sebagai tahun kebangkitan kita.
Praktek
Pencerahan apa yang Anda dapat dari renungan firman Tuhan hari ini? Bagikan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar