Pertanyaan Renungan.
1. Bagaimana caranya Yesus menyatakan kedaulatan kuasa-Nya atas alam? (ayat 23-27).
2. Bagaimana caranya Yesus menyatakan kedaulatan kuasa-Nya atas setan?(ayat 28-34).
Peristiwa penyelamatan Yesus atas murid-murid dengan cara menghentikan gejala alam: angin ribut diredakan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Di tengah ombak dan gelombang ganas yang menghempas perahu, Yesus menunjukkan kedaulatan-Nya atas alam dengan menghardik angin sehingga danau itu menjadi teduh sekali. Mereka belajar untuk melihat bahwa Yesus berdaulat atas alam. Meski menyaksikan otoritas dan kuasa Yesus, tapi mereka masih ketakutan sehingga Yesus menegur mereka “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” (ayat 26). Sedangkan kisah Yesus membebaskan orang gila di Gadara dengan cara mengusir setan-setan dan roh-roh jahat menjadi pelajaran penting tentang betapa berharganya satu jiwa manusia. Yesus rela mengusir roh-roh jahat masuk ke dalam babi-babi asalkan orang gila itu disembuhkan. Memang menurut perhitungan ekonomi, kematian babi-babi adalah kerugian bagi pemilik babi, tapi bagi Yesus adalah hal itu merupakan suatu keuntungan yang besar. Allah mengasihi jiwa-jiwa dan harus dibebaskan dengan bayaran apapun. Yesus tidak main-main dengan jiwa manusia. Kita tidak hanya belajar mengenal Yesus dari teori saja, tapi harus mengalaminya secara pribadi. Itu sebabnya, Yesus membawa para murid untuk pergi berkeliling bersama Dia, agar mereka menyaksikan kuasa dan otoritas-Nya. Sudahkah kita mengalami kuasa Yesus dalam hidup kita? Jika belum, kita harus bersiap-siap mengalami kuasa Yesus dalam h
idup kita.
Praktek
Sudahkah Anda menyaksikan kuasa dan otoritas Yesus saat Ia menenangkan badai dan masalah yang Anda hadapi? Bagikan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar