Pertanyaan Renungan.
1. Mengapa Allah mengurapi dan memberi kemenangan pada Koresh yang tak mengenal Dia?
2. Mengapa Tuhan menekankan, “Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini?”
Dalam bacaan Saat Teduh hari ini, kita melihat suatu kebenaran yang dinyatakan dengan tegas bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang berdaulat. Ia sanggup membuat terang dan gelap, nasib mujur dan malang. Ia menyatakan, “Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini.” Mengapa Tuhan memakai Koresh? Karena umat-Nya berdosa. Meski Tuhan berulang kali mengirim para nabi, mereka tetap, “mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya,”(II Tawarikh 36:16a). Akhirnya, murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya dan Ia menghukum mereka. Waktunya berlalu sampai bangkitnya Koresh memerintah sebagai raja. Dikatakan, “Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: 'Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!'"(II Tawarikh 36:21-23). Tuhan, pencipta segala sesuatu memakai Koresh yang tidak mengenal TUHAN untuk menundukkan bangsa-bangsa dan melucuti raja-raja, bahkan Tuhan memberikan kepada Koresh harta yang terpendam. Banyak orang Kristen yang berpikir bahwa TUHAN hanya memakai orang Kristen untuk pekerjaan besar, ternyata Ia menggerakkan Koresh untuk melakukan penyelamatan atas umat Israel. Ia yang berdaulat atas segala makhluk mengajar umat Israel untuk beriman sepenuhnya kepada TUHAN. Jadi, kita harus berada pada posisi yang seharusnya di hadapan TUHAN dan bersyukur kepada-Nya. Ia berfirman melalui nabi Yesaya, "Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan,hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada y
ang lain,"(Yesaya 45:22). Mari, alami kasih dan kuasa Tuhan.
Praktek
Sudahkah Anda menyadari bahwa Tuhan ingin memanifestasikan kasih dan kedaulatan-Nya atas hidup Anda? Sudahkah Anda bersyukur untuk kasih Tuhan dalam hidup Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar