Pertanyaan Renungan
1. Menurut Anda, mengapa Naaman tidak meresponi firman Tuhan lewat Elisa? (Ayat 10-12).
2. Apa yang terjadi setelah Naaman menghormati firman Tuhan dengan mandi tujuh kali? (Ayat 13-19).
Seringkali ketika Tuhan berbicara kepada kita melalui seseorang yang mungkin tidak terlalu menarik, maka kita berusaha untuk tidak mendengarkan atau pun melakukan firman itu. Padahal jika kita bersedia untuk taat dan melakukan apa yang kita dengar, maka sebenarnya kita sedang menghormati firman Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini, ada sebuah pelajaran yang penting bagi kita yakni Naaman marah karena firman Tuhan yang disampaikan lewat Elisa adalah menyuruh ia mandi tujuh kali di sungai Yordan. Karena marah, ia tidak mau taat dan mukjizat pun tidak terjadi. Tetapi, ketika dinasihati oleh pegawai-pegawainya, barulah ia taat dan hasilnya adalah ia langsung disembuhkan seketika itu juga. Hal inilah yang membuat dia berkata, "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada Allah kecuali di Israel. Jikalau demikian, biarlah diberikan kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN. Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam hal
itu,"(ayat 15-18). Ketika Naaman menghormati firman Tuhan, maka ia bisa mengalami mukjizat Tuhan. Bagaimana dengan Anda? Praktek Pernahkah Anda tidak menghormati firman atau rhema yang diberikan oleh Tuhan lewat seseorang? Apa komitmen Anda untuk dilakukan? Bagikan pengalaman Anda di komsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar