MURID KRISTUS HARUS MEMATIKAN EGONYA

Bacaan Firman Bacalah Lukas 9:23 dan Matius 26:39, 42 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini. Pertanyaan renungan 1. Ketika kehendak Anda bersilangan dengan kehendak Allah, apa yang harus Anda lakukan? 2. Apa sikap Anda ketika hal-hal yang buruk menimpa Anda? 3. Sudahkah Anda memenuhi syarat sebagai murid Kristus? Bila kita mau menjadi murid Kristus, kita harus memikul salib setiap hari dan mengikuti Yesus. Salib di sini bukan kematian badani, melainkan kematian lain yaitu kematian terhadap ego kita setiap hari. Salib berarti persilangan. Ketika kehendak kita bersilangan dengan kehendak Allah dan kita memilih untuk melakukan kehendak Allah, maka disitulah salib terjadi. (1). Ketika seseorang berbuat jahat kepada kita dan kita ingin membalas, tetapi karena kita mengikuti kehendak Allah untuk mengampuni orang tersebut, maka di situlah salib terjadi. (2). Ketika kita mengejar cita-cita yang sudah ada di depan mata kita, tetapi Allah menghendaki kita untuk menyerahkan diri kita untuk melayani Dia sepenuhnya, lalu kita rela menyerahkan hidup kita untuk melayani Allah, di situlah salib terjadi. (3). Ketika Allah menghendaki kita melakukan sesuatu yang tidak kita inginkan, tetapi kita taat untuk melakukan kehendak Allah, maka di situlah salib terjadi. Sedangkan makna kedua dari salib adalah penyangkalan kehendak kita demi mengikuti kehendak Allah. Yesus harus menyerahkan diri untuk disalibkan demi menggenapi penebusan atas dosa-dosa kita. Dia mati sebagai korban tebusan bagi banyak orang. Tapi penyaliban di Golgota tidak akan terjadi bila Ia tidak mengalami penyaliban Getsemani terlebih dahulu. Yesus rela mengikuti kehendak Bapa sekalipun terlalu berat bagi-Nya. Penyaliban pertama mengantarkan-Nya kepada penyaliban kedua. Tanpa penyaliban Getsemani, maka penyaliban Golgota pun tidak akan terjadi. Kita tidak mungkin menanggung penderitaan badani demi Kristus bila kita tidak mengalami kematian ego setiap hari. Seperti penyaliban Getsemani adalah kunci menuju penyaliban Golgota, maka kematian ego setiap hari adalah kunci yang memampukan kita untuk menanggung penderitaan dan kematian yang sesungguhnya. Aplikasi Ceritakan pengalaman pribadi Anda di komsel tentang bagaimana Anda mengalami bersilangan dengan kehendak Allah, tapi Anda menang. Buatlah komitmen untuk menjalani kehidupan murid Kristus dan saling mendoakan satu dengan yang lain.