Saling Memuridkan

Bacaan Firman : Bacalah 1 Korintus 4:16-17; Lukas 6:40 Pertanyaan Renungan : 1. Apakah nasihat Paulus untuk jemaat di Korintus? (1 Korintus 4:16). 2. Apa yang Paulus tugaskan kepada Timotius untuk jemaat di Korintus? (1 Korintus 4:17). 3. Menurut ayat ini, apa yang harus dilakukan seorang murid agar ia sama dengan gurunya? (Lukas 6:40). Proses berikutnya di dalam mencapai hidup maksimal adalah pemuridan. Kita memiliki potensi maksimal di dalam diri kita. Kristus adalah potensi maksimal hidup kita. Kristuslah yang menentukan hidup maksimal kita, karena Ia hidup dalam kita. Tapi, potensi tersebut tidak akan berkembang mencapai kemaksimalannya bila tidak ada pelatihan di lapangan. Ilustrasinya adalah singa. Penelitian membuktikan bahwa singa-singa yang dipelihara sejak dari kecil sendirian di kandang (di kebun binatang), setelah dewasa dan dilepaskan di habitat aslinya, maka ia tidak akan berhasil hidup seperti singa-singa lain yang hidup di alam aslinya. Singa tersebut pasti mati, karena tidak mampu menangkap mangsanya. Mengapa? Karena sejak kecil singa tersebut tidak pernah dilatih untuk melihat contoh dari singa-singa yang lebih dewasa. Demikian juga kita. Kita tidak akan pernah mencapai potensi maksimal kita, bila kita tidak pernah melihat teladan dan dilatih mencapai potensi maksimal kita. Pemuridan adalah proses menolong (mementor) orang lain dengan keteladanan agar mereka mencapai potensi maksimalnya, yaitu keserupaan dengan Kristus. Itulah sebabnya, Paulus meminta supaya jemaat meneladani hidupnya. Paulus dan Timotius mempunyai hubungan peneladanan seperti bapa dan anak. Semakin kecil sebuah kelompok pemuridan, semakin efektiflah dia. Renungan Firman : Sudahkah Anda dimuridkan? Selama ini perubahan-perubahan apakah yang Anda telah alami melalui proses pemuridan ini?