Konsep keluarga adalah dasar yang kokoh untuk menjadi jemaat yang dewasa. Anggota-anggota dalam sebuah keluarga memiliki hubungan yang kokoh satu sama lain karena tidak lagi mempermasalahkan perbedaan, tetapi sebaliknya menghargainya. Karena itu, hubungan-hubungan yang ada dan dibangun dalam jemaat menjadi lebih cenderung berupa hubungan organisme yang saling berbagi daripada hubungan organisasi.
Di dalam organisasi, kita hanya bisa menciptakan persahabatan, tetapi di dalam organisme kita dapat menciptakan persekutuan (fellowship). Itu hanya bisa ditemukan dalam Kristus. Dan, itulah yang disukai, disenangi, dan selalu dicari orang.
Komunitas orang Kristen menjadi saksi kasih Kristus dan dikenal oleh dunia sebagai keluarga yang saling mengasihi dan membangun hubungan pribadi yang intim; dengan saling menerima dan mendorong, membagi suka duka, menasihati dan memperbaiki, mengampuni dan memperhatikan.
Bacalah Efesus 2:13
HEART (Mengubah Hati)
Menurut Anda, apakah makna menjadi “dekat” dalam ayat itu?
HEAD (Memperbarui Pikiran)
Kasih Agape adalah kasih “walaupun”, artinya kasih satu arah yang tanpa syarat. Kasih seperti itulah yang menciptakan hubungan yang kokoh dalam kehidupan komunitas kecil dan jemaat Tuhan.
HAND (Memotivasi Tindakan)
Seberapa besarkah kontribusi Anda untuk menghadirkan gaya hidup sebuah keluarga dalam komunitas kecil dan jemaat Tuhan?
Sansulung Johannes El Darsum
(telah dimuat di FamilyManna3H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar