Makan Gajah

Hidup tidak dibangun di atas perngorbanan dan tugas-tugas besar namun oleh hal-hal kecil, dimana senyuman dan kebaikan serta kewajiban-kewajiban kecil, yang dijadikan kebiasaan, adalah yang memenangkan dan merawat hati serta ketenteraman
Davy

Apakah saudara pernah makan gajah? Mungkin pernah kala Anda berada di Afrika. tetapi tidak di Indonesia.Gajah begitu besar bagaimana memakannya?

Bagaimana kita memulai makan gajah? Tidak mudah bukan, dari kepala atau dari kaki? Sama saja bagaimana kita makan ayam, Cuma ini ukurannya lebih besar. Jadi kalau udah pernah makan ayam juga bisa makan gajah. Kita juga makan ayam kan sedikit demi sedikit, tidak sekaligus.

Dalam hidup kita sering diperhadapkan dengan masalah yang luar biasa besar menurut ukuran kita.Biasanya kalau kita menghadapi masalah kita seperti melihat sebuah gajah yang akan menimpa kita.

Tidak ada seorang pun di dunia yang dapat menyelesaikan suatu masalah yang besar sekaligus.Kalau demikian semua orang sudah ketakutan terlebih dahulu. Pisahkan ketakutan dari permasalahan, Mungkin kita berkata,”Saya tidak bisa, tidak mampu dan tidak punya dana, tetapi lupa bahwa kita punya Tuhanl Carilah apa yang dikehandaki Tuhan dan hilangkan ketakutan. Ada pepatah berkata ,God is greater than our problem. Kalau suatu masalah di luar jangkauan kekuatan kita serahkanlah.

Saya ingat waktu mendirikan Heartline center tahun 1999. Wah proyeknya besar benar.Tidak terjangkau dibandingkan dengan aset yang dimiliki Yaski,Lalu kita pilah-pilah proyeknya. Mula-mula beli tanahnya dulu,lalu buat desainnya, buat ijinnnya. Baru tender bangunannya. Buatnya hanya 1/3 bangunan sampai hari ini. No problem kan.

Waktu buat bangunannya janji dulu sama kontraktornya., fondasinya dulu yah. Nanti kalau ada uang saya lanjutkan, Lalu strukturnya , baru temboknya, ubinnya, listriknya ,perlengkapannya, parkirnya dan akhirnya jadi semuanya butuh 6 tahun.
Kalau kita kumpulkan uang selama 6 tahun dan merenanung saja , saya jamin pasti tidak jadi.

Perjalanan hidup atau pun persoalan besar sama seperti kita mau memakan gajah, kita harus makan sedikit demi sedikit. Kalau kita mau makan sekaligus kita stress,
Kita menjalani hidup ini melalui kemanangan-kemanangan kecil. Kemenangan kecil akan menghasilkan kemenangan besar.

Tips Mengatasi Masalah :

1. Setahap demi setahap
Kalau kita menyelsaikan lakukan setahap demi setahap. Suatu masalah itu seperti benang kusut yang harus diraikan dengan satu tahap Perjalanan sukses dimulai dari mil pertama.

2 .Lakukan yang sulit terlebih dahulu
Manusia mempunyai kecenderungan untuk menyelesaikan masalah yang sederhana dulu, baru yang sulit. Manusia Ingin relaks dulu, karena takut, Boleh saja diawal, tetapi kalau kita menyelesaikan bagian yang sulit dulu, bagian yang lain akan menjadi mudah.

3 .Memerlukan waktu
Untruk menyeleaikan msalah butuh waktu . seperti kami membangun Heartline itu butuh 6 tahun hanya 1/3, Masalah juga sering dicampur dengan sakit hati dendam, iri, kebencian dan lain-lain, Untuk menvguraikannya tidak mudah,Kita harus mencari pangkal persoalnnya.
Baru-baru ini saya pounya klien yang tadainya bekerja diperusahaan besar, lalu mau mandiri. Tentunya sering terjadi hal yang kurang fair, semua pelanggan dari perusahaan lamanya di bawa ikut serta,

4. Perlu konsentrasi
Untuk mendapat hasil yang maksimal kita perlu konsentrasi penuh. Konsentrasi berati kita terus berpuat dengan masalah kita. Jangan lupa tambahkan bumbu doa,seprti garam yang penting dalam makanan doa juga penting . Dorongan kuat –ombak dan badai – ada jalkannya,pa pun yang terjadi saya akan bertahan.

Ingatlah jembatan anatra kekecewaan dan harapan hanya berada dalam perkataan “Terima kasih Tuhan” Berterima kasih untuk situasi apa pun yang diberikan, karena pasti ada masksud tertentu dari Tuhan,



Antusiasme adalah oksigen dari motivasi.
Tanpa antusiasme orang akan kehabisan semangat.



Sumber : Website mimpi1m