Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 33; 1 Tesalonika 5; Yesaya 19-20
Dalam tradisi Perjanjian Lama, Tahun Yobel (Jubilee) berlangsung setiap 50 tahun sekali. Tahun ke-50 itu dirayakan sebagai tahun pembebasan. Pada saat itu, para budak dan tawanan akan dibebaskan dan hutang-hutang akan dihapuskan. Hal ini pun merupakan langkah iman untuk menunjukkan bahwa orang-orang
Jika kita betul-betul beriman pada kasih setia Tuhan, kita akan percaya bahwa Dia akan selalu mencukupi segala kebutuhan kita, walaupun keadaan di sekitar kita sedang hancur berantakan. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah."
Seringkali, jalan keluar dari masalah kita sudah ada di depan mata. Tapi karena kita begitu kuatir, atau takut, kita menjadi seperti orang lumpuh yang tidak mampu lagi berbuat apa-apa. Iman bahwa Tuhan menyertai dan menolong akan memampukan kita untuk melakukan hal-hal yang secara logika tampaknya mustahil.
Takut atau "fear" dalam bahasa Inggrisnya dikatakan oleh Joyce Meyer adalah "False Evidence Appearing Real", bukti palsu yang tampaknya sangat nyata, bahkan begitu nyata sehingga ukurannya bisa menjadi berkali-kali lipat dari ukuran yang sebenarnya.
Faktanya, di tahun 2008 ini dunia sedang dibayangi oleh krisis moneter. Pasar saham AS bergejolak dan great depression kedua mungkin terjadi, yang akan berpengaruh pula pada dunia global, termasuk
Sukacita adalah parameter sukses dari iman.
Source:
- Jawaban.com -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar