Entah Dari Mana Datangnya

Dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, kita sering mendengar orang beralasan seperti ini, "Sebuah motor entah dari mana datangnya, tiba-tiba menyelonong dan menabrak saya". Sebenarnya tidak ada motor yang "entah dari mana datangnya". Yang benar adalah kita tidak melihat dan kurang memperhatikan motor tersebut.

Banyak orang Kristen yang jatuh ke dalam dosa memakai dalih yang sama, "saya tidak tahu dari mana datangnya godaan itu. Entah bagaimana, tiba-tiba saya sudah jatuh ke dalam dosa". Yang benar adalah kita mengabaikan godaan itu dan berfikir bahwa itu hanya masalah kecil. Kita membiarkan dosa kecil itu bercokol dan diam dalam hidup kita. Tanpa sadar kita sedang "mengerami" benih dosa itu sehingga suatu saat dosa itu "menetas" dan menghancurkan kehidupan kita.

Jangan berkata bahwa tiba-tiba saja kita berselingkuh. Tidak ada perzinaan yang terjadi secara tiba-tiba. Semuanya berawal dari godaan kecil yang kita biarkan. Jangan berkata bahwa tiba-tiba saja kita "digerakkan" untuk korupsi. Tidak ada dosa yang terjadi dengan tiba-tiba. Semuanya berawal dari pembiaran terhadap godaan yang datang dalam hidup kita.

Kain tidak tiba-tiba membunuh Habel, Kain bukan psikopat. Hanya saja Kain membiarkan panas hati, iri hati dan kemarahan menguasai dirinya. Itulah yang membuat Kain akhirnya membunuh Habel. Tidak ada bom yang tiba-tiba meledak, sebelumnya pasti ada yang menyulut sumbu bom itu. Karena itu, jalanilah hidup ini dengan waspada.