Tuntutan daging untuk bersikap membalas dendam, mencaci maki, marah, kesal dll, sedang tuntutan Roh untuk mengalah,mengampuni, mengasihi dsb. Nah pilihan di tangan kita, saat kita mau dipimpin oleh Roh tentunya pilihannya mengalah, mengampuni bahkan mengasihi. Kalau pilihan kita berlawanan tentu keinginan daging kita masih kuat mengikat kita sehingga setiap kali terjadi konflik kita tidak bisa melakukan apa yang kita kehendaki(kasih). Mintalah Roh memimpin hidup kita, sehingga kita dimampukan untuk melewati konflik dengan buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri.
Jadi memang hanya Roh yang memampukan kita dan tentunya keputusan kita yang merealisasikannya
Sharing from Yanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar