Sesungguhnya mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap kepada kasih setiaNya.
Akhir minggu kemarin saya dan teman-teman pergi ke puncak dan ada beberapa teman yang membawa anak kecil. Biasanya anak kecil itu susah diam, bergerak ke sana kemari. Teman saya atau pengasuh anak ini akan terus-terusan memperhatikan anak ini, karena takutnya keluar ke jalan atau mungkin jatuh. Mereka melakukan itu karena mereka sangat mengasihi anak ini.
Terlebih lagi Bapa kita di surga. MataNya tidak pernah lepas dari kita. Dia selalu memperhatikan kita. Walau mungkin kita seperti anak kecil
itu, mata kita tidak selalu tertuju kepada Bapa di surga.
Firman Tuhan pagi ini sangat meneguhkan saya, bahwa mata Tuhan tidak pernah lepas memperhatikan saya. MataNya senantiasa tertuju kepadaku. Apapun juga yang terjadi dalam hidupku, Yesus memperhatikannya.
Kalau sudah begitu, apa lagi yang perlu saya takutkan. Tidak ada lagi yang perlu saya kuatirkan. MataNya terus tertuju kepada saya. Saya pasti aman. Dia tidak akan pernah membiarkanku dalam bahaya. Dia pasti segera turun tangan.
Betapa bahagianya membayangkan ada sepasang mata yang terus memperhatikan kita. Mata yang penuh kasih. Ya.. Bersyukurlah ada Tuhan yang senantiasa memperhatikan kita. Tuhan yang tidak pernah lengah dan selalu berjaga buat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar