Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula. Sekalipun aku duduk dalam gelap, Tuhan akan menjadi terangku.
Dari ayat di atas kita bisa melihat betapa Nabi Mikha terus mempunyai semangat, walaupun mungkin dia sempat terjatuh, namun dia akan bangkit kembali. Hal ini dapat dia lakukan karena dia mempunyai pengharapan yang pasti di dalam Tuhan. (Ayat 7)
Di mata dunia mungkin kita sedang terpuruk, jatuh, mungkin kelihatannya sangat dalam. Secara manusia mungkin sudah tidak ada harapan lagi.
Pagi ini, selama kita masih di dalam Tuhan , dan terus menjadikan Kristus, pusat hidup kita, maka SELALU masih ada harapan.
Nikmati saja proses yang Tuhan sedang Tuhan lakukan dalam hidup kita. Tuhan lebih menghargai proses yang kita jalani dibandingkan hasil yang akan kita terima, karena proses sungguh akan membentuk karakter kita .Itu hal yang saya dapat, mungkin Tuhan tempatkan orang-orang tertentu dalam hidup kita sebagai alat untuk membentuk kita. Bersyukurlah untuk orang itu.
Jangan putus asa, saat kita jatuh terpuruk, mari bangun lagi. Tangan Tuhan senantiasa terulur kepada kita, siap membantu kita untuk kembali bangkit. Mungkin banyak orang yang tidak peduli dengan keterpurukan kita atau bahkan mentertawakannya. Namun ada YESUS yang terus setia menopang kita melewati setiap proses dalam hidup kita. Dan nantikanlah pada akhirnya Dia berkata "Luar biasa anakKU, AKU bangga padamu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar