Terlalu Sedikit Hanya untuk Menjadi Hamba Tuhan

Bacaan Firman Bacalah Yesaya 49:1-6 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Sejak kapankah Tuhan mengenal kita dan seperti apakah kita dipersiapkanNya? (Ayat 1-2)
2. Apa tujuan akhir hidup kita menurut firman Tuhan hari ini? (ayat 6)

Masih ingatkah Anda ketika untuk pertama kalinya Tuhan memanggil dan menyelamatkan hidup Anda? Masih ingatkah bagaimana Tuhan membawa Anda sampai hari ini? Ketika Tuhan memilih Bangsa Israel sebagai bangsa pilihanNya, Ia menetapkan mereka sebagai terang yang akan membawa keselamatan sampai kepada bangsa-bangsa lain, bahkan sampai ujung bumi. Begitu pula dengan kita. Ketika Tuhan memilih kita, Ia merencanakan hal-hal yang besar bagi kita. Melalui hal-hal tersebut, Tuhan mau agar keselamatan dari Tuhan dinyatakan kepada orang-orang yang belum mengenal Dia. Namun, seringkali kita merasa sudah cukup dengan apa yang kita miliki atau jalani, sehingga rencana Tuhan tersendat-sendat. Secara penilaian manusia, pekerjaan yang mapan, bisnis yang sukses, keluarga yang harmonis, pendidikan yang baik, pelayanan yang bagus dan hal-hal yang lain menjadi ukuran kemaksimalan kita. Padahal, Tuhan berfirman, "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk
mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi,"(ayat 6). Ini berarti Tuhan mau supaya kemanapun kita pergi, kemanapun kita melangkah, keselamatan dari pada Tuhan bisa dinyatakan kepada orang-orang yang belum pernah mengenal Dia. Mari, lihatlah hidup kita masing-masing, berapa banyak orangkah yang datang kepada Tuhan melalui hidup kita? Seberapa besarkah pengaruh “terang dan garam” kehidupan kita selama ini? Mintalah “lebih banyak lagi” kepada Tuhan untuk membawa keselamatanNya kepada orang lain.

Praktek:
Evaluasilah bagaimana agar lewat hidup kita (sekolah, kuliah, pekerjaan, bisnis), keselamatan bisa dialami oleh orang yang belum mengenal Tuhan. Bagikanlah pengalaman Anda di komsel.