Kemenangan Karena Mempercayai Tuhan

Bacaan Firman Bacalah Matius 15:21-28 dan Markus 7:24-30 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan renungan
1. Hal apakah yang dialami oleh wanita Siro-Fenisia ini dan bagaimana Yesus menjawab apa yang dimintanya? Mengapa?
2. Apa kunci rahasia yang dimiliki oleh wanita ini sehingga Yesus harus menjawabnya?

Seorang wanita kafir dari Kanaan yang tidak termasuk kewargaan Israel, datang kepada Yesus dengan harapan bahwa Yesus akan menjawab masalahnya. Ia menghadapi situasi yang tidak mudah, karena Yesus tidak menunjukkan respon yang menyenangkan. Bahkan murid-murid pun hendak mengusirnya, karena dianggap mengganggu guru mereka. Kelihatannya ia tidak mempunyai cara lain selain Yesus yang sudah dikenal bisa menyembuhkan dan melakukan mujizat bagi banyak orang. Dalam usahanya mencari Yesus, ia harus menghadapi status dirinya yang bukan orang Israel, sementara orang Israel-lah yang menjadi fokus pelayanan Yesus pada waktu itu. Namun apa yang terjadi? Yesus melihat sesuatu kunci rahasia di dalam diri wanita ini, yakni wanita ini tidak berhenti meminta. Ia percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan anaknya! Semua usaha yang dilakukan menunjukkan imannya yang tidak sia-sia. Ia memenangkan
pertempuran atas kondisi ini, dan Yesus akhirnya mengabulkan dan memuji imannya yang besar. Mukjizat pun terjadi pada dia. Terkadang kita menyerah dan ingin berhenti, karena tekanan dan penilaian orang-orang di sekitar kita yang menganggap tidak layak dan tidak boleh melakukan ini dan itu (karena peraturan dsb). Namun, yang kunci rahasia untuk menembus semua itu adalah iman kita yang percaya pada Tuhan dan bukan kepada manusia. Hal ini menunjukkan bahwa siapapun bisa datang kepada Tuhan dengan iman untuk mendapat perkenanan di hati Tuhan dan bukan harus perkenanan hati manusia. Ia benar-benar mengalami kemenangan, karena ia berhasil mengatasi rintangan dari penolakan manusia. Sekalipun situasinya sulit, namun dengan iman ia dapat melihat jawaban Tuhan, bahwa ia akan bisa menerima jawaban atas permasalahan yang dihadapinya. Jawaban Yesus sangat luar biasa, bahkan bisa berlaku juga bagi kita yang percaya, "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki,"(Matius 15:28). Bagaimana dengan Anda?

Praktek:
Masalah apa yang sedang Anda alami saat ini? Bawalah kepada Tuhan untuk menerima jawaban yang pasti. Belajarlah dari sikap hati wanita ini yang akhirnya “memenangkan” pertempuran.