Paskah: Dua Sabat Khusus

Bacaan Firman Bacalah Imamat 23:4-8 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.

Pertanyaan Renungan
1. Apa perintah Tuhan bagi kita sebagai umatNya?
2. Apa larangan Tuhan bagi kita?

 Pada Masa Raya Paskah (Paskah, Roti Tidak Beragi dan Hulu Hasil), Tuhan perintahkan dua sabat tambahan lagi. Setiap hari Sabtu adalah sabat biasa, tetapi pada waktu ketiga Masa Raya (Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun), Tuhan menambahkan 7 hari sabat khusus. Ada dua sabat khusus pada Masa Raya Paskah, satu pada hari raya Pentakosta dan empat sabat khusus pada Masa Raya Pondok Daun. Mengapa? Karena tidak ada hal apapun yang kita peroleh dari Allah berdasarkan pekerjaan kita. Semuanya adalah kasih karunia, yang kita terima dengan iman. Dua hari sabat tambahan pada Masa Raya Paskah, hari pertama dan hari ketujuh pada bagian roti yang tidak beragi. Apakah Anda pernah berusaha keras, tetapi akhirnya gagal dan Anda merasa bersalah? Namun, apakah Anda sudah belajar untuk
“istirahat” di dalam Tuhan? Yesus berkata bahwa pekerjaan kita adalah beriman (Yohanes 6:29). Apakah Anda sudah terbiasa berusaha atau beriman? Kunci kemenangan kita adalah beriman (1 Yohanes 5:4). Itu bukan usaha kita sehingga kita berusaha lebih keras. Semuanya karena Tuhan. Jadi, kita mendapatnya dengan cuma-cuma. Amien!

Praktek
Ambil waktu tenang dan pertimbangkan apakah Anda menjadi frustrasi karena sudah berusaha dan gagal, sehingga Anda merasa bersalah? Bawalah segala kegagalan Anda pada kaki salib. Serahkan semuanya kepada Yesus lalu belajar mengimani kuasa salib-Nya.