Pernahkah kita dilukai oleh lain dimasa lalu ?
Jika ya, sudahkah kita terlepas dari rasa sakit ?
atau luka tersebut masih membekas di dalam hati kita ?
Disakiti atau diperlakukan tidak adil merupakan bagian dari kehidupan setiap orang.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi diri kita bila hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.
Saat disakiti, kita dapat memilih untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit hati.
Hidup kita menjadi menderita, kita membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti kita.
Satu hal yang pasti bila pilihan ini yang kita ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi kita sedang menyakiti diri kita sendiri.
Dan bila dibiarkan terus menerus akan menjadi akar pahit dalam hidup kita.
Kepahitan bisa menjadi sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga ke orang lain (Bahkan mungkin orang yang kita kasihi)
Jangan biarkan hidup kita dikotori oleh kepahitan, mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa TUHAN akan memulihkan kita dan memberi keadilan bagi kita.
Hapus setiap kepahitan dihati kita hingga ke akar-akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari TUHAN.
Paulus mengatakan :
"Jagalah supaya jangan seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia ALLAH, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan dan mencemarkan banyak orang".
Kiranya TUHAN menghapuskan kepahitan yang ada dalam hati anda dan melukiskan damai sejahtera, sehingga hati anda dipenuhi sukacita !
MURAHHHHH.....
-
DALI CHRYSANTHEMUM WITH HONEY
Teh bunga chrysanthemum dengan madu.
Khasiat dan kegunaan:
Memelihara kesehatan dan membantu meredakan sakit kepala dan pana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar