Salah satu hal yang saya sukai tentang Advent adalah melihat rasa ingin tahu dan sukacita pada wajah anak-anak. Saat Andy dan Becky masih kecil, mereka akan melewatkan hari-hari menjelang Natal dengan memeriksa kado-kado di bawah pohon Natal dan mencoba mencari tahu apa isinya. Ada sesuatu yang menggetarkan hati mereka yang membuat mereka bersemangat.
Pada pagi Natal, mereka bangun pagi-pagi sekali dan segera berlari ke pohon Natal untuk mengetahui hadiah apa yang mereka terima. Mereka tidak peduli sarapan apa yang tersedia atau ada program apa di televisi. Keduanya tidak sabar untuk membuka hadiahnya dan mulai menikmati mainan baru mereka.
Kebanyakan anak kecil sama saja – mereka tidak mau hanya sekedar mengagumi hadiah yang berwarna-warni dan membiarkannya tetap terbungkus. Namun itulah yang banyak dilakukan orang dengan kado terbesar yang pernah diberikan.
Inilah mengapa beberapa orang merasa bahwa beberapa minggu depan akan menjadi masa yang paling sulit dalam setahun. Kesepian, tekanan keuangan, mimpi yang tidak terpenuhi, dan harapan yang tidak terjadi sangat mungkin mengecilkan semangat seseorang sepanjang musim Natal saat kita semua seharusnya bersukacita.
Sang Musuh ingin mencuri kebahagiaan Anda Natal kali ini dan seterusnya dengan membuat hari ini berfokus pada berbagai hal dan bukannya pada kelahiran Yesus dan alasan-Nya untuk datang (Ibrani 2:14-18).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar