Pertanyaan Renungan
1. Hal apakah yang dilakukan oleh Roh Allah bagi hidup Anda? (ayat 14-16).
2. Setelah menjadi anak, hak apakah yang Anda miliki? (ayat 17).
Pernahkah Anda diusir oleh orang tua dan tidak diakui lagi sebagai anak? Pernahkah Anda kehilangan hak warisan sebagai anak dari orang tua? Jika Anda pernah mengalaminya, jangan takut bahwa peristiwa tersebut tidak akan terulang kepada Anda, bila Yesus telah melayakan Anda di hadapan Allah. Di dalam renungan Saat Teduh hari ini, Paulus menjelaskan, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu
dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Yang pertama adalah kita dimerdekakan dari hukum dan maut. Cara kita dimerdekakan adalah melalui pimpinan Roh Kudus. Kita bukan lagi budak dosa dan maut, tetapi kita adalah anak Allah. Itulah sebabnya Paulus berkata, “Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: ‘ya Abba, ya Bapa!’ Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Kita tidak lagi menerima roh perbudakan yang membuat kita takut. Tetapi kita telah dijadikan anak Allah. Apa artinya kita menjadi anak Allah? Kata Paulus, “Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” Kita adalah ahli waris yang berhak menerima janji Allah bersama Yesus. Sebagaimana Kristus dimuliakan oleh Allah Bapa, maka kita juga dimuliakan bersama Yesus. Itulah hak istimewa kita. Sudahkah Anda sadar tentang hak istimewa ini?
Praktek
Bagaimana respon Anda saat mengetahui bahwa Anda berhak menerima warisan bersama Yesus? Bagikan pengalaman Anda di komsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar