Pertanyaan Renungan
1. Pernahkah Anda mengalami masa-masa kritis atas kepercayaan diri Anda? 2. Dapatkan Anda bertemu Tuhan ketika mengalami masa-masa yang sulit?
Masihkah Anda mempercayai Tuhan? Pada waktu orang-orang Israel berada dalam suasana mencekam, takut, menderita, bahkan melarat, maka Tuhan bertindak untuk membebaskan umat-Nya. Malaikat TUHAN datang menemui Gideon dan berkata, "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani,.."(ayat 12). Hal ini bertolak belakang dengan kenyataan. Mungkin kita berpikir: Apakah malaikat TUHAN tidak tahu bahwa Gideon adalah seorang penakut? Sudah jelas bahwa Giedon bersembunyi. Herannya, Malaikat menyebut dia, "Pahlawan yang gagah berani." Gideon seakan-akan tak percaya, sehingga ia mempertanyakan penyertaan TUHAN, "ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? dimana segala perbuatan-perbuatanya yang ajaib? Ini adalah sesuatu yang wajar. TUHAN mempertegas janji-Nya dengan mengutus Gideon untuk membebaskan Israel. Tetapi, Gideon 'terlanjur' meragukan Tuhan dengan melihat latarbelakang masa lalunya. Dengan kata lain, Gideon tidak percaya, bahwa dia memang seorang pahlawan. Ketika Gideon sadar bahwa TUHAN menyertainya, maka ia bangkit dan menjadi pahlawan yang gagah berani. Terkadang, cara pandang manusia berbeda dengan cara pandang TUHAN. Bukan tanpa alasan, TUHAN memanggil Gideon sebagai "pahlawan yang gagah berani." Mengapa? Karena TUHAN melihat kepada masa depan dari Gideon, sedangkan Gideon 'berkutat'
dengan masa lalunya. Gideon harus tahu dan sadar bahwa TUHAN sanggup mengubah seorang pecundang menjadi seorang pahlawan (from Zero to Hero). Bagaimana dengan Anda hari ini? Praktek Ceritakan pengalaman Anda di komsel bagaimana Tuhan telah memakai hidup Anda untuk memuliakan Tuhan.
