PENGAKUAN: SEKARANG MATAKU SENDIRI MEMANDANG ENGKAU

Bacaan Firman Bacalah Ayub 42:1-6 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini Pertanyaan renungan 1. Ketika Anda mengalami persoalan, reaksi apakah yang timbul pertama kali dari Anda? 2. Apakah Anda menyadari bahwa persoalan membawa Anda semakin intim dengan Tuhan? Ayub adalah salah satu pribadi yang terkenal di dalam Alkitab. Ia adalah seorang yang saleh dan jujur. Namun karena kesalehannya, iblis harus meminta ijin dari Tuhan untuk mencobai Ayub. Iman Ayub tidak goyah, karena ia lulus ujian dan mengalami pemulihan dua kali lipat. Bagaimana dengan Anda? Sebagai murid Kristus, kadang-kadang kita mengalami pengalaman yang mirip dengan Ayub. Persoalan-persoalan yang kita hadapi membuat kita bergantung kepada Tuhan. Paulus menjelaskan bahwa persoalan yang kita hadapi adalah persoalan biasa yang tidak akan melampaui kekuatan kita. Sebab Tuhan akan memberikan jalan keluar kepada kita untuk mengatasinya. Setelah Ayub melewati masa ujian yang luar biasa, ia berkata kepada Tuhan, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal,”(ayat 2). Dengan jujur Ayub mengaku bahwa, “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri telah memandang Engkau.” Jika kita memperhatikan orang-orang di sekeliling kita, maka kondisi yang sama sedang terjadi. Kondisi Ayub menggambarkan sebagian hidup orang percaya hari ini, yang cenderung membela diri dan menyalahkan orang lain. Namun akhirnya Ayub bertemu Tuhan, sehingga ia berkata, “Mataku sendiri memandang Engkau.” Jika kita mengalami persoalan, jangan mencari kambing hitam, kambing coklat atau menyalahkan Tuhan, tetapi carilah Tuhan, karena Dialah sumber jawaban yang pasti. Hanya Tuhan yang tahu situasi hidup kita dengan tepat dan Ia siap memulihkan kita dan memberkati kita berlipat ganda. Mari, temuilah Tuhan dan pandanglah wajah-Nya selalu. Aplikasi Apakah hari-hari ini Anda sedang menghadapi masalah yang berat? Sudahkah Anda mencari Tuhan untuk jalan keluarnya? Bagikanlah pengalaman Anda di komsel Anda.