Bacalah Filipi 2:12-18 dengan hati yang berdoa untuk menerima pencerahan dari Allah dalam saat teduh hari ini.
Pertanyaan renungan
1. Siapakah yang mengerjakan kekuatan kemauan dan antusias di dalam diri kita? (ayat 13).
2. Mengapa kita harus antusias?(ayat 14-16).
Ada kuasa Allah yang bekerja di dalam dan melalui hidup kita untuk melakukan segala sesuatu. Paulus berkata, “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya,”(ayat 13). Jadi, karena kuasa Allah yang bekerja dengan hebat di dalam kita melalui kemauan / keinginan untuk melakukan segala sesuatu demi kemuliaan Allah. Hal itulah yang pernah diungkapkan oleh Paulus kepada orang-orang kudus di Kolose, “Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang
bekerja dengan kuat di dalam aku,”(Kolose 1:28-29). Kuasa Allah yang bekerja dengan kuat di dalam Paulus adalah kuasa yang sama juga bekerja di dalam kita.
Dengan kuasa Allah yang bekerja lewat rasa antusias kita, maka Roh Kudus akan memampukan kita. Paulus berkata, “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,”(ayat 14-15). Kuasa Allah yang membuat kita melakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut, tetapi penuh antusias. Oleh karena itu, marilah kita antusias untuk melakukan segala sesuatu dalam kuasa dan kekuatan Tuhan. Rindukah Anda untuk bekerja dengan kuasa Allah seperti ini?
1. Siapakah yang mengerjakan kekuatan kemauan dan antusias di dalam diri kita? (ayat 13).
2. Mengapa kita harus antusias?(ayat 14-16).
Ada kuasa Allah yang bekerja di dalam dan melalui hidup kita untuk melakukan segala sesuatu. Paulus berkata, “karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya,”(ayat 13). Jadi, karena kuasa Allah yang bekerja dengan hebat di dalam kita melalui kemauan / keinginan untuk melakukan segala sesuatu demi kemuliaan Allah. Hal itulah yang pernah diungkapkan oleh Paulus kepada orang-orang kudus di Kolose, “Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus. Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang
bekerja dengan kuat di dalam aku,”(Kolose 1:28-29). Kuasa Allah yang bekerja dengan kuat di dalam Paulus adalah kuasa yang sama juga bekerja di dalam kita.
Dengan kuasa Allah yang bekerja lewat rasa antusias kita, maka Roh Kudus akan memampukan kita. Paulus berkata, “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,”(ayat 14-15). Kuasa Allah yang membuat kita melakukan segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut, tetapi penuh antusias. Oleh karena itu, marilah kita antusias untuk melakukan segala sesuatu dalam kuasa dan kekuatan Tuhan. Rindukah Anda untuk bekerja dengan kuasa Allah seperti ini?
Praktek
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari Saat Teduh hari ini? Masih antusiaskah Anda untuk mengandalkan kuasa Allah dalam pekerjaan Anda? Buatlah komitmen baru bersama Tuhan.
Pencerahan apakah yang Anda dapatkan dari Saat Teduh hari ini? Masih antusiaskah Anda untuk mengandalkan kuasa Allah dalam pekerjaan Anda? Buatlah komitmen baru bersama Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar